alone


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Pages

Selasa, 24 April 2012

Soft skill 3

Budaya Masyarakat pekalongan Kabupaten Pekalongan merupakan sebuah daerah yang memiliki kekayaaan dalam hal budaya tradisional. Beberapa macam kesenian budaya tradisional dimiliki oleh beberapa desa serta kecamatan di wilayah yang ada di Kabupaten Pekalongan, yang sudah barangtentu masing-masing daerah memiliki ciri khas yang berbeda.Namun hal tersebut tidaklah membuat perpecahan diantara masyarakat, tetapi justru semakin memperkaya khasanah budaya di daerah Kabupaten Pekalongan. Berikut ini adalah sebagian dari beberapa kebudayaan yang di miliki oleh kabupaten pekalongan diantaranya : Kesenian Kuda Kepang Kesenian ini berasal dari Desa Wonorejo, tepatnya di Kecamatan Wonopringgo, Kabuapaten Pekalongan. Kesenian tersebut menggunakan Kuda Kepang sebagai media utama dalam pertunjukkanya , kesenian ini menyuguhkan berbagai atraksi-atraksi yang sangat menarik. Tarian serta alunan musik yang begitu indah menjadi perpaduan yang sangat memukau pada setiap penampilan. Agenda Syawalan Tradisi Syawalan merupakansebuah upacara yang menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri. Rangkaian acara dalam kegiatan ini terdiri dari Ngarak Tumpeng Nasi Megono (Megono Gunungan) setinggi 2 meter, pemotongan tumpeng oleh Bupati Pekalongan dan diakhiri dengan makan nasi megono gratis bagi para pengunjung. Selain memiliki beragam kebudayaan, kabupaten pekalongan juga memiliki dialek sendiri, di antaranya ada dialek yang biasanya diakhiri dengan kata "ra". Contoh: ojo koyo kui ra (jangan seperti itu ya). Semakin ke selatan dipengaruhi dialeg selatan, yaitu sebuah kalimat kemungkinan selalu di ikuti kata "ndean", kemudian Cok-e, yang berarti kemungkinan seperti: wis mangan, ndean !? wis mangan,cok-e !? sama dengan "sudah makan, mungkin", selain itu ada juga kata "pak ora si" yang artinya "Biar sajalah". http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Pekalongan

Selasa, 03 April 2012

DEMOKRASI

BAB I. Pendahuluan

Puja dan Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, sebab berkat rahmat- Nya lah saya mampu merampungkan makalah yang bertema tentang “DEMOKRASI”. Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada berbagai sumber yang saya ambil materinya dari hasil pencarian saya di internet. sebenarnya makalah yang saya buat ini masih sangat jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi pembelajaran saya . Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat serta pembelajaran bagi masyarakat khususnya bagi mahasiswa dalam pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan..
I. Latar belakang
Ketika kita mendengarkan kata DEMOKRASI, pasti hal ini terkait dengan pendidikan kewarganegaraan , karena demokrasi memiliki keterkaitan yang kuat dengan pendidikan kewarganegaraan karna pemahaman terhadap demokrasi bersumber dari pendidikan kewarganegaraan.
II. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini hanya memberikan ulasan tentang pemahaman kita terhadap demokrasi.



III. Isi
Demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan politik yang pusat dari kekuasaan pemerintahannya dipilih oleh rakyat, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Istilah demokrasi pertama kali di perkenalkan oleh Aristoteles sebagai wujud dari sebuah pemerintahan, yaitu pemerintahan yang menggariskan bahwa kekuasaan berada di tangan orang banyak (rakyat). Menurut Abraham Lincoln dalam pidato Gettysburgnya mendefinisikan bahwa demokrasi sebagai "pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat". Hal ini berarti kekuasaan tertinggi dalam sistem demokrasi berada di tangan rakyat dan rakyat mempunyai hak, kesempatan serta suara yang sama di dalam mengatur kebijakan pemerintahan. Melalui demokrasi, keputusan yang diambil berdasarkan suara terbanyak.
Di Indonesia, pergerakan nasional juga mencita-citakan pembentukan negara demokrasi yang berwatak anti-feodalisme dan anti-imperialisme, dengan tujuan membentuk masyarakat sosialis. Dari kutipan yang saya dapat bahwa Bagi Gus Dur, landasan demokrasi adalah sebuah keadilan, dalam artian terbukanya peluang bagi semua orang, dan berarti juga otonomi atau kemandirian dari orang yang bersangkutan untuk mengatur hidupnya, sesuai dengan apa yang dia inginkan. Masalah keadilan menjadi penting, dalam artian setiap orang mempunyai hak dalam menentukan sendiri jalan hidupnya, tetapi hak tersebut haruslah dihormati dan diberikan peluang serta pertolongan untuk mencapai tujuan yang di inginkan. Demokrasi di indonesia merupakan sebuah demokrasi yang terpimpin. Dimana pemimpinnya dipilih langsung oleh rakyat.
Untuk membangun suatu system demokrasi disuatu Negara bukanlah hal yang mudah karena tidak menutup kemungkinan pembangunan system demokrasi di suatu Negara akan mengalami kegagalan. Tetapi yang harus kita banggakan dmokrasi dinegara Indonesia sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat contahnya dari segi kebebasan, berkeyakinan, berpendapat atau pun berkumpul mereka bebas bergaul tanpa ada batasan-batasan yang membatasi mereka. Tapi bukan berarti demokrasi di Indonesia saat ini sudah berjalan sempurna masih banyak kritik-kritik yang muncul terhadap pemerintah yang belum sepenuhnya bisa menjamin kebebasan warga negaranya. Dalam hal berkeyakian juga pemerintah belum sepenuhnya. Berdasarkan survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi smakin besar bahkan demokrasi adalah system yang terbaik meskipun system demokrasi itu tidak sempurna.

BAB III. Penutup
Dari ulasan diatas,maka dapat cukup jelas kita dapat memahami bahwa berdemokrasi merupakan wujud dari sistem kepemerintahan yang memiliki paham bahwa, pemerintahan politik yang pusat dari kekuasaan pemerintahannya dipilih oleh rakyat, baik secara langsung ataupun tidak langsung dan sesuai dengan konsep yang ada sangat berpengaruh.

3.1 Kesimpulan
Demokrasi di indonesia merupakan demokrasi terpimpin dimana pemimpin dipilih langsung oleh rakyat dari penjuru negeri ini.

Refrensi : www.wikipedia.org