Selasa, 24 April 2012
Soft skill 3
Budaya Masyarakat pekalongan
Kabupaten Pekalongan merupakan sebuah daerah yang memiliki kekayaaan dalam hal budaya tradisional. Beberapa macam kesenian budaya tradisional dimiliki oleh beberapa desa serta kecamatan di wilayah yang ada di Kabupaten Pekalongan, yang sudah barangtentu masing-masing daerah memiliki ciri khas yang berbeda.Namun hal tersebut tidaklah membuat perpecahan diantara masyarakat, tetapi justru semakin memperkaya khasanah budaya di daerah Kabupaten Pekalongan.
Berikut ini adalah sebagian dari beberapa kebudayaan yang di miliki oleh kabupaten pekalongan diantaranya :
Kesenian Kuda Kepang
Kesenian ini berasal dari Desa Wonorejo, tepatnya di Kecamatan Wonopringgo, Kabuapaten Pekalongan. Kesenian tersebut menggunakan Kuda Kepang sebagai media utama dalam pertunjukkanya , kesenian ini menyuguhkan berbagai atraksi-atraksi yang sangat menarik. Tarian serta alunan musik yang begitu indah menjadi perpaduan yang sangat memukau pada setiap penampilan.
Agenda Syawalan
Tradisi Syawalan merupakansebuah upacara yang menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri. Rangkaian acara dalam kegiatan ini terdiri dari Ngarak Tumpeng Nasi Megono (Megono Gunungan) setinggi 2 meter, pemotongan tumpeng oleh Bupati Pekalongan dan diakhiri dengan makan nasi megono gratis bagi para pengunjung.
Selain memiliki beragam kebudayaan, kabupaten pekalongan juga memiliki dialek sendiri, di antaranya ada dialek yang biasanya diakhiri dengan kata "ra". Contoh: ojo koyo kui ra (jangan seperti itu ya). Semakin ke selatan dipengaruhi dialeg selatan, yaitu sebuah kalimat kemungkinan selalu di ikuti kata "ndean", kemudian Cok-e, yang berarti kemungkinan seperti: wis mangan, ndean !? wis mangan,cok-e !? sama dengan "sudah makan, mungkin", selain itu ada juga kata "pak ora si" yang artinya "Biar sajalah".
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Pekalongan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar