ANGGOTA KELOMPOK :
- Alfna Wildan
- Dadan Ramdani
- Fauzan Mufi
- Alfna Wildan
- Dadan Ramdani
- Fauzan Mufi
- Panggih Kalanika K
- Rio Prayuda
- Rio Prayuda
Tujuan Pembelajaran
- Untuk
membaca dan ealuasi dokumentasi system informasi .
- Untuk
menyiapkan data flow diagram dan flowchart sistem dari narasi .
Objek Pembelajaran
- Membaca
dan mengevaluasi data flow diagrams.
- Membaca
dan mengevaluasi system flowcharts.
- Mempersiapkan
data flow diagrams dari suatu cerita.
- Mempersiapkan
system flowcharts dari suatu cerita.
Proses Dokumentasi
- Proses
dokumentasi adalah sebuah ketrampilan penting akunting.
- Data
flow diagrams menggambarkan aktivitas proses bisnis, penyimpanan data, dan
aliran data diantara elemen – elemen.
- Sistem
flowcharts menampilkan sebuah gambaran comprehensive tentang manajemen, operasi
– operasi, system informasi, dan proses control yang diwujudkan dalam proses
bisnis.
Simbol dasar DFD
Simbol bubble/lingkaran :
menggambarkan suatu entitas atau proses dimana
aliran masuknya data diubah menjadi aliran data keluar.
Simbol aliran data :
merupakan jalur untuk data
File simbol :
merupakan tempat di mana data disimpan.
Gambar 3.1 Simbol DFD
Catatan: lingkaran dapat berupa sebuah
entitas pada diagram aliran data fisik
atau proses pada diagram aliran data logis
Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan diagram tingkat pertama, diagram
sistem informasi yang menggambarkan data yang mengalir masuk dan keluar dari
sistem dan juga masuk dan keluar dari entitas eksternal.
Gambar diatas menjelaskan beberapa istilah penting
dalam sistem.
Beberapa istilah penting dalam sistem tersebut adalah :
· Lingkaran
: dalam diagram konteks mendefinisikan batasan sistem,
· Batasan
: adalah perbatasan antara "sistem yang penting" dan lingkungan
sistem,
· Lingkungan
: terdiri dari semua yang mengelilingi sistem,
· Entitas
: menunjukkan lingkungan yang relevan,
· Lingkungan
yang relevan : adalah bagian dari lingkungan yang mempengaruhi "sistem
yang penting", karena sistem didefinisikan.
Sebagai contoh, pada Gambar diatas, hanya pelanggan dan bank
yang berada dalam lingkungan yang relevan. Bisakah kita termasuk ke dalam
penyewa sebagai sumber pembayaran untuk menyewa? Ya, dan, jika kita lakukan,
diagram konteks akan menyertakan entitas "Penyewa" dan aliran data
yang menggambarkan pembayaran sewa.
Konsep sistem yang terakhir adalah interface. Interface
merupakan aliran yang menghubungkan sistem dengan sistem lingkungan tersebut.
Dalam gambar diatas, "Payment" dan "Deposit" merupakan
sebuah interface/antarmuka. Hubungan antara komponen sistem (yaitu, antar
subsistem) juga bisa dibilang sebagai interface.
Pyshical DFD
- Physical
data flow diagram ialah representasi bergambar dari sistem yang menunjukkan entitas
sistem internal dan eksternal, serta arus data masuk dan keluar dari entitas.
- Menentukan di
mana, bagaimana, dan oleh siapa suatu proses sistem diselesaikan.
- TIdak
menentukan apa yang sedang diselesaikan.
- Berikutnya,
kita akan melihat kemana uang itu pergi dan bagaimana penerimaan kas data
diterima tetapi tidak tahu persis apa yang
dilakukan oleh petugas penjualan. Lihat gambar dibawah ini
:
Contoh Gambar Physical DFD
Contoh Gambar Physical DFD
Lingkaran physical DFD yang diberi label dengan nouns (kata
benda) dan arus data yang diberi label bisa menunjukkan bagaimana data yang
ditransmisikan antar . Sebagai contoh, "Petugas Penjualan"
mengirimkan "66W Form" untuk "Pembukuan", maka itu
menunjukkan persis di mana lokasi file (dalam "Pembukuan") dan label
file menunjukkan bagaimana (dalam "penjualan buku biru") sistem
menyimpan catatan penjualan, sedangkan kotak entitas pada diagram konteks
menentukan entitas eksternal di dalam lingkungan yang relevan,
lingkaran-lingkaran di dalam Physical DFD mendefinisikan entitas internal.
Logical DFD
- Gambaran
representasi dari suatu system yang menunjukkanpemrosesan di dalam sistem, dan
aliran data masuk dan keluar dari proses .
- Digunakan
untuk dokumen system informasi – tugas apa yang system sedang lakukan – tanpa
harus menentukan bagaimana, dimana, atau oleh siapa tugas tersebut
diselesaikan.
- berkonsentrasi
pada fungsi yang dilakukan system tsb.
- Logical
DFD menggambarkan kegiatan suatu system, sedangkan physical DFD menggambarkan
infrastruktur system.
- Keduanya
diperlukan untuk sepenuhnya memahami sebuag system.
Gambar diatas Logika Data Flow Diagram (Diagram level 0)
Jadi, perhatikan bahwa proses dalam Gambar diatas diberi
label dengan "kata kerja" yang menggambarkan tindakan yang dilakukan,
dan tidak dilabeli dengan "kata benda" yang kita lihat dalam Physical
DFD.
Gambar diatas adalah perincian dari diagram konteks pada
Gambar seblumnya. Karena semua lingkaran-lingkaran pada Gambar diatas, di beri
nomer diikuti dengan titik desimal dan angka nol, diagram ini sering disebut
dengan diagram "level 0". Anda harus menyadari bahwa setiap data yang
masuk dan keluar dari lingkaran konteks pada Gambar sebelumnya, juga
mengalir masuk dan keluar dari lingkaran pada Gambar diatas (kecuali untuk
laporan arus diantara lingkaran-lingkaran, seperti "Data Penjualan",
yang terdapat pada lingkaran di Gambar sebelumnya). Ketika dua DFD -dalam hal
ini, konteks dan level 0- memiliki arus data yang sama dengan data eksternal,
kita dapat simpulkan bahwa DFD sudah seimbang. Jika yang seimbang yaitu,
diagram konteks, Logical DFD, dan Physical DFD, berarti DFD sudah benar.
Untuk memperoleh Gambar diatas, kita telah
"merinci" diagram konteks pada Gambar sebelumnya ke dalam komponen
yang lebih kecil. Kami telah melihat ke dalam diagram konteks untuk melihat
subdivisi utama dari "proses penerimaan kas". Subdivisi berurutan,
atau "perincian", dari Logical DFD disebut partisi top-down dan,
ketika dilakukan dengan benar, pasti akan mengarah pada DFD yang seimbang.
DFD Seimbang
- Terjadi
ketika arus data eksternal sama.
- Berikutnya,
Perhatikan bahwa level 0 DFD (bagian b) memiliki input yang sama (A) dan output
yang sama (B) sebagai diagram konteks (bagian a). Sekarang lihat pada bagian c,
yaitu perincian lingkaran 1.0. Bagian c memiliki input yang sama (A) dan output
yang sama (C dan D) di bagian b. Hubungan ini harus tetap ada karena diagram
1.0 (bagian c) merupakan perincian dari lingkaran 1.0 pada bagian b. Hal yang
sama dapat dikatakan untuk bagian d, yang merupakan partisi dari lingkaran 3.0.
Jadi, bagian e menunjukkan diagram 3.1, yaitu sebuah partisi dari lingkaran
3.1.
- Pastikan
Anda memahami hubungan antara level di dalam DFD. Ketika Anda sedang
mempelajari sebuah gambar, Anda juga mungkin akan menyadari dan melihat
konvensi yang digunakan untuk menomori lingkaran pada setiap levelnya. Dan
juga, anda akan melihat bahwa entitas muncul dalam diagram konteks dan diagram
level 0, tetapi biasanya tidak muncul dalam diagram di bawah level 0.
Contoh Gambar DFD yang seimbang.
Contoh Gambar DFD yang seimbang.
CATATAN:
Tidak ada Diagram 2.0, sebagai proses 2.0 adalah proses
dasar.
Asumsikan bahwa lingkaran 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 3.1.1, 3.12,
dan 3.2 adalah proses dasar.
Kita bisa menggunakan DFD dalam dua cara utama yaitu: Kita
dapat menggambanya dengan cara mendokumentasikan sistem yang ada, atau kita
dapat membuatnya dengan cara menelaah sistem yang baru dibuat.
Narasi
Gambar 3.6 berisi narasi yang menggambarkan sistem penerimaan kas pada Perusahaan Causeway dengan:
Gambar 3.6 berisi narasi yang menggambarkan sistem penerimaan kas pada Perusahaan Causeway dengan:
· Kolom pertama menunjukkan nomor paragraf,
· Kolom kedua berisi nomor baris untuk teks narasi,
· Kolom ketiga berisi teks narasi.
Di sini dijelaskan metode menggambar DFD secara berurutan
untuk sistem pada Perusahaan Causeway.
Jika menyimak dan mempraktekan tulisan ini, DFD (dan diagram alur) yang akan dibuat akan memiliki tampilan yang lebih profesional, terlebih jika Anda menggunakan template flowchart. Template flowchart adalah kumpulan berbagai simbol charting (seperti lingkaran, kotak, dan persegi panjang) sekaligus menyediakan sarana untuk memprediksi simbol yang akan digunakan sehingga mempercepat dalam pembuatan flowchart.
Jika menyimak dan mempraktekan tulisan ini, DFD (dan diagram alur) yang akan dibuat akan memiliki tampilan yang lebih profesional, terlebih jika Anda menggunakan template flowchart. Template flowchart adalah kumpulan berbagai simbol charting (seperti lingkaran, kotak, dan persegi panjang) sekaligus menyediakan sarana untuk memprediksi simbol yang akan digunakan sehingga mempercepat dalam pembuatan flowchart.
Tabel Entitas dan Aktivitas
Langkah pertama kami adalah untuk membuat tabel entitas dan
aktivitas. Dalam jangka panjang, daftar ini akan mengarah pada persiapan DFD
dan flowchart yang lebih cepat dan akurat, karena menjelaskan informasi yang
terdapat dalam narasi dan membantu mendokumentasikan sistem dengan benar.
Untuk memulai Tabel entitas dan kegiatan, pertama lihat
narasi yang disortir secara line-by-line (baris demi baris) dan menempatkan
sebuah kotak di sekitar kejadian pertama dari setiap internal dan entitas
eksternal. Setelah Anda telah menempatkan kotak di masing-masing perusahaan,
daftar setiap entitas, dan kemudian membandingkan daftar ke dalam daftar pada
kolom pertama dari Tabel 3.1. Perhatikan bahwa narasi mengacu pada beberapa
entitas dalam lebih dari satu cara. Sebagai contoh, kita memiliki "ruang
surat" on line 3 dan "pegawai" pada baris 5.
Mengapa kita memiliki "bank" dan "buku
besarkantor" dalam daftar kami? Karena kita asumsikan bahwa mereka
menerima item (yaitu, deposit dan jumlah penerimaan uang tunai) yang dikirimkan
kepada mereka. Mengapa kita memberikan daftar "terminal online" pada
komputer?
Tabel 3.1 Entitas dan kegiatan dalam membuat sistem
penerimaan kas
Karena tidak muncul apa-apa pada terminal sehinggal tidak melakukan proses apapun tetapi menjadi bagian pada komputer pusat. Sebelum membaca, selesaikan dahulu data yang tidak sesuai antara daftar entitas dan daftar pada kolom pertama pada Tabel 3.1. Selanjutnya siapkan tabel entitas dan kegiatan Anda melalui narasi dan lingkaran setiap kegiatan yang dilakukan. Darimana kegiatan itu berasal, diubah, atau menerima data. Daftar setiap kegiatan dalam urutan yang muncul dalam narasi. Daftar kegiatan pada entitas adalah yang melakukan aktivitas. setelah Anda memiliki semua kegiatan yang tercantum, berikan berturut-turut nomor setiap aktivitas. Bandingkan daftar kegiatan ke dalam tabel. Perhatikan bahwa terdaftar baik 7 kegiatan dan kegiatan 8. Mungkin kegiatan 7 berkaitan dengan aktivitas 8 sehinggal tidak perlu dicatat. Namun, lebih baik untuk mendaftarkan kegiatan yang ragu-ragu tersebut daripada melewatkannya. Melihat bagaimana kita terdaftar 15 aktivitas, ditemukan pada baris 23 dan 24 --- kita dapat merubah ke bentuk aktif dari kata kerja "memberitahu" sehingga kita bisa menunjukkan aktivitas di pada entitas yang melakukan tindakan. Sebelum membaca, periksa kembali daftar kegiatan hingga sesuai dengan data pada tabel.
Menggambar Konteks Diagram
Sekarang kita siap untuk menggambar diagram konteks. Diagram
konteks dimulai dari satu lingkaran, lalu kita dapat mulai diagram konteks
dengan menggambar satu lingkaran di tengah kertas. Selanjutnya, kita harus
menarik kotak entitas. Untuk melakukan hal ini, kita harus memutuskan mana dari
entitas dalam tabel yang eksternal dan akan menjadi sumber atau dalam, dan yang
bersifat internal ke sistem.
Pedoman 1:
Termasuk dalam konteks sistem (bubble) setiap entitas yang
melakukan satu atau lebih memproses informasi.
Kegiatan pengolahan data merupakan kegiatan mengubah data.
Kegiatan pengolahan informasi meliputi persiapan dokumen, entri data,
verifikasi, klasifikasi, penyusunan, atau penyortiran, perhitungan, dan
peringkasan. Data pengiriman dan penerimaan tidak termasuk dalam kegiatan
pengolahan informasi karena bukan bagian dari pengubahan data.
Untuk menentukan mana entitas yang tidak melakukan kegiatan pengolahan informasi, kita harus memeriksa tabel entitas dan kegiatan. Melalui tabel entitas dan kegiatan lalu samakan pada semua kegiatan yang tidak dilakukan pada kegiatan pengolahan informasi.
Untuk menentukan mana entitas yang tidak melakukan kegiatan pengolahan informasi, kita harus memeriksa tabel entitas dan kegiatan. Melalui tabel entitas dan kegiatan lalu samakan pada semua kegiatan yang tidak dilakukan pada kegiatan pengolahan informasi.
Pedoman 2 :
Hanya mencakup pemrosesan rutinitas normal, tidak ada
pengecualian rutinitas atau kesalahan rutinitas, pada diagram konteks DFD
fisik, dan tingkat 0 DFD logis.
Karena dari 15 aktifitas tersebut terjadi ketika data pembayaran terdapat kesalahan, maka kita harus menghilangkan hal tersebut.
Karena dari 15 aktifitas tersebut terjadi ketika data pembayaran terdapat kesalahan, maka kita harus menghilangkan hal tersebut.
Tabel entitas dan kegiatan dengan kegiatan dieliminasi dan
dicoret, dengan menunjukkan ruang surat, piutang, kasir, dan komputer melakukan
kegiatan pengolahan informasi dan pelanggan, bank, dan kantor buku besar.
Entitas yang melakukan kegiatan pengolahan informasi adalah entitas internal.
Semua entitas lain yang ditemukan dalam narasi adalah entitas eksternal dan
termasuk dalam diagram konteks sebagai sumber atau dalam. Tidak ada entitas
lain yang akan ditambahkan pada pedoman ini :
Pedoman 3:
Termasuk pada semua sistem dokumentasi (dan hanya) kegiatan
yang digambarkan dalam narasi sistem - tidak lebih, tidak kurang.
Karena ada tiga entitas eksternal ke sistem penerimaan kas -- pelanggan, bank, buku besar kantor -- Anda harus menggambar tiga kotak mengelilingi lingkaran konteks satu. Selanjutnya, gambar dan label arus data yang menghubungkan entitas eksternal dengan lingkaran kecil. Sejak logis (versus fisik) label biasanya digunakan pada diagram konteks, Anda harus melakukan yang terbaik untuk mendapatkan arus pada label logis. Langkah terakhir adalah untuk label konteks lingkaran kecil. Dituliskan label deskriptif yang meliputi pengolahan yang terjadi dalam sistem. Label dalam gambar 3.7 menunjukkan ruang lingkup dari sistem dan tidak termasuk penerimaan kas dari sumber lain. Angka 3.7 menunjukkan diagram telah selesai. Bandingkan diagram konteks Anda, dan selesaikan daftar yang tidak sesuai. Kita harus menyadari bahwa kita termasuk persegi tunggal untuk banyak pelanggan. pedoman berikut berlaku.
Karena ada tiga entitas eksternal ke sistem penerimaan kas -- pelanggan, bank, buku besar kantor -- Anda harus menggambar tiga kotak mengelilingi lingkaran konteks satu. Selanjutnya, gambar dan label arus data yang menghubungkan entitas eksternal dengan lingkaran kecil. Sejak logis (versus fisik) label biasanya digunakan pada diagram konteks, Anda harus melakukan yang terbaik untuk mendapatkan arus pada label logis. Langkah terakhir adalah untuk label konteks lingkaran kecil. Dituliskan label deskriptif yang meliputi pengolahan yang terjadi dalam sistem. Label dalam gambar 3.7 menunjukkan ruang lingkup dari sistem dan tidak termasuk penerimaan kas dari sumber lain. Angka 3.7 menunjukkan diagram telah selesai. Bandingkan diagram konteks Anda, dan selesaikan daftar yang tidak sesuai. Kita harus menyadari bahwa kita termasuk persegi tunggal untuk banyak pelanggan. pedoman berikut berlaku.
Pedoman 4 :
Ketika beberapa entitas beroperasi identik, gambarkan hanya
satu untuk mewakili semua.
Menggambar Diagram Alir Data Fisik
Untuk menjaga DFD fisik seimbang dengan diagram konteks,
mulai dengan
menggambar tiga entitas eksternal dari diagram konteks dekat tepi selembar kertas. Selanjutnya, gambar dan labeli setiap aliran data yang masuk ke dua tenggelam dan keluar dari sumber tunggal. Karena ini DFD fisik, aliran data harus memiliki label yang menggambarkan aliran pencapaian sarana. Misalnya, pembayaran dari pelanggan dilabeli "cek dan berita pengiriman uang." Karena masing-masing entitas internal yang tercantum dalam Tabel 3.1, tabel entitas dan kegiatan, menjadi lingkaran kecil dalam DFD fisik, kita tahu bahwa saat ini DFD fisik akan berisi empat lingkaran kecil : satu untuk ruang surat, kasir, piutang, dan komputer, kita akan mulai menambahkan keempat lingkaran kecil tersebut dengan terlebih dahulu menggambar lingkaran kecil pada diagram kita yang terhubung ke sumber-sumber dan tenggelam. Selama proses ini, Anda harus mempertimbangkan semua kegiatan "kirim" dan "menerima" dan kegiatan timbal balik tersirat. Misalnya, aktivitas 1 menunjukkan ruang surat yang "menerima" cek dan remittance
menggambar tiga entitas eksternal dari diagram konteks dekat tepi selembar kertas. Selanjutnya, gambar dan labeli setiap aliran data yang masuk ke dua tenggelam dan keluar dari sumber tunggal. Karena ini DFD fisik, aliran data harus memiliki label yang menggambarkan aliran pencapaian sarana. Misalnya, pembayaran dari pelanggan dilabeli "cek dan berita pengiriman uang." Karena masing-masing entitas internal yang tercantum dalam Tabel 3.1, tabel entitas dan kegiatan, menjadi lingkaran kecil dalam DFD fisik, kita tahu bahwa saat ini DFD fisik akan berisi empat lingkaran kecil : satu untuk ruang surat, kasir, piutang, dan komputer, kita akan mulai menambahkan keempat lingkaran kecil tersebut dengan terlebih dahulu menggambar lingkaran kecil pada diagram kita yang terhubung ke sumber-sumber dan tenggelam. Selama proses ini, Anda harus mempertimbangkan semua kegiatan "kirim" dan "menerima" dan kegiatan timbal balik tersirat. Misalnya, aktivitas 1 menunjukkan ruang surat yang "menerima" cek dan remittance
Contoh Gambar Lintasan diagram konteks
Saran. Seperti yang kita katakan sebelumnya, implikasinya
adalah pelanggan “Mengirimkan” barang- barang. Gambar dan tuliskan lingkaran
ruang surat, lingkaran piutang dan lingkaran kasir. Gunakan aliran data untuk
menghubungkan masing – masing lingkaran untuk entitas yang terkait.
Untuk melengkapi DFD, kita harus melalui table entitas da kegiatan sekali lagi
gambar semua entitas dan aliran data yang tersisa. Perhatikan kami saat kami
melengkapi diagram. Kegiatan 5 menunjukan hubungan atara ruang surat dan piutang.
Kegitan 6 menunjukan sebuah hubungan antara ruang surat dan kasir. Kegiatan 8
memberitahu kita bahwa petugaas piutang memasukan adta kedalam computer.
Gambarkan lingkaran computer. Namakan “4.0” dan hubungkan dengan piutang. Untuk
memulai kegiatan 9, piutang harus menerima laporan dari kompter. Gambar dan
namakan satu atau dua aliran(Kita Pilih Dua). Untuk melakukan kegiatan 11 kasir
harus menerima slip deposit dari computer. Kegiatan 13m menjelaskan bahwa file
piutang harus dibaca sehingga catatan faktur dapat diambil. Gambar piutang
master file dan aliran dari file ke lingkaran computer. Melihat bahwa nama pada
file menunukan bahwa media tempat penyimpanan adalah disk. Kita gambar aliran
hanya dari file, Karena permintaan data bukanlah aliran data. Oleh karena itui,
kita jangan menunjukan permintaan untuk catatan faktur. Pergerakan catatan
daroi file dalam menanggapi permintaan – permintaan ini adalah aliran data dan
ditampilkan. Juga melihat bahwa kita tidak menunjukan aliran dari piutang
masterfile secara langsung ke lingkaran piutang, karena masterfile piutang
adalah file computer. Computer hanya dapat membaca dan menulis file.
Karena catatan faktur harus dibaca kedalam computer,
diperbaharui dan kemudian baca kembali ke piutang master file. Kegiatan 14
membutuhkan alitran data dari dank e materfile piutan. Kegiatan 17 mengharuskan
kita menggambar sebuah file untuk rekaman log dan kita menggambar aliran data
dari computer kedalam file tersebut. Sedangkan kegiatan 16 mensyaratkan bahwa
kita menggambar aliran dari log file. Akhirnya untuk menggambarkan aliran data
yang dibutuhkan untuk mencetak laporan yang ditunjukan dalam kegiatan 18 &
19 kita perlu untuk menggambar aliran dari kedua file kedalam computer. Anda
mungkin berfikir bahwa semua aliran masuk dan keluar dari file – file yang
tidak diperlukan. Kami menawarkan sebuah saran dalam bentuk pedoman.
Pedoman 5:
Untuk penjelasan, ambar aluran data untuk setiap aliran
masuk dan keluar dari file.
Gambar 3.8 adalah menyesuaikan jalan lintasan DFD saat ini. bandingkan untuk
diagram sebelum membaca, memecahkan beberapa perbedaan. Anda harus menyadari
bahwa ada file antara ruang surat dan kasir. File ini tidak disebutkan dalam
cerita. Telah ditambahkan untuk menunukan bahwa kasir harus berpegang pada
kumpulan cek sampai slip simpanan dicetak pada terminal computer. Kami
menawarkan pedoman berikut.
Pedoman 6:
Jika file secara logis diperlukan(yaitu karena adanya
keterlambatan antara proses). Termasuk file dalam diagram, apakah atau tidak
itu disebutkan dalam cerita. Haruskah kita gambar sebuah file untuk menunjukan
bahwa saran kumpulan pembayaran dan total kumpulan yang dipertahankan dalam
piutang sampai laporran computer yang diterima? Kita harus. Anda harus
menggunakan pedoman 6 dengan hati –hati, bagaimanapun sehingga anda tidak
menggambar DFD ini dengan berantakan dengan file dan Karen itu sulit untuk
membaca. Anda memerlukan menggunakan penilaian anda.
Contoh Gambar Arus Fisik DFD pada perusahaan Causeway
Menggambar logika diagram aliran arus data. Arus data DFD
menggambarkan kegiatan logis yang dilaksanakan dalam system. Karena tingkat 0
DFD menggambarkan pengelompokan tertentui dari kegiatan logis, kita mulai dari
tingkat ) menghitung kegiatan dalam system itu. Kami mengelompokan kegiatan
tersebut. Jika kamu telah mengikuti sesuai seperti kami, kamu telah memiliki
daftar kegiatan untuk dimasukan kedalam diagram level 0. Tahukah kamu daftar
apakah itu? Kegiatan yang dimasukan kedalam diagram level 0 adalh kegiatan
tersisa pada table entitas dan kegiatan. Table 3.1, setelah kita memisahkan
seluruh kegiatan proses bukan informasi. Daftar kita termasuk kegiatan 2, 3, 4,
8, 9, 11, 13, 14, 16, 17, 18 dan 19. Panggil kembali daftar tersebut, sekarang,
kita tidak usah mempertimbangkan kegiatan lainnya karena kegiatan laiinya akan
di laksanakan dalam keadaan selain normal dan sebenarnya tidak termasuk diagram
level 0. Atau hanya mengirim atau menerima data. Beberaoa pedoman akan membantu
kita untuk mengelompokan aktivitas tersebut.
Pedoman 7 :
Kelompokan kegiatan jika mereka berada pada tempat yang sama
dan waktu yang sama.
Untuk contoh, kegiatan 2 dan 3 dilakukan di ruang surat oleh petugas yang
menerima bayaran masing – masing
Garis pedoman 8:
Aktivitas kelompk jika mereka terjadi pada saat yang sama
tapi di tempat yang berbeda
Untuk contoh , aktfitas 11 adalah dilakukan oleh kasir segera setelah komputer
mencetak slip setoran dalam kegiatan 16
Garis pedoman 9 :
kegiatan kelompok yang tampaknya logis terkait untuk
menghilangkan tunggal – majemuk
kegiatan segala kemungkinan
Garis pedoman 10:
untuk membuat DFD dibaca, gunakan antara lima dan tujuh
lingkaran.
kami telah menemukan bahwa kita dapat mengikuti panduan ini lebih mudah jika
kita "semacam" tingkat 10 activities.although ada sejumlah cara untuk
mengurutkan kegiatan, pemilahan kronologis menyebabkan lebih cepat untuk
solusi. cobalah memilah kegiatan dalam urutan kronologis, kemudian meninjau
tabel 3.2 untuk melihat seberapa dekat daftar diurutkan datang ke kita.
menyelesaikan perbedaan sebelum pindah. Kegiatan 13,14,17dan kegiatan 18 dan
19.
Meskipun ini akan memberikan solusi yang memuaskan, akan ada delapan yang akan
ada beberapa yang hanya berisi satu kegiatan. Karena kita memilih untuk tidak
memiliki satu - aktivitas sampai kita sampai ke tingkat terendah DFD, kita
lanjutkan dengan pengelompokan lanjut.
Jika kita menerapkan pedoman 8 untuk pengelompokan sebelumnya kita bisa
menggabungkan kegiatan 8 dan 13,14,17,16 dan 11, dan 9, 18, 19. Solusi ini juga
baik-baik saja. isa dan sedikit lebih baik daripada bacause solusi pertama kami
sekarang memiliki lima dan kami hanya memiliki satu tidak - aktivitas.
Singkatnya, kelompok kami adalah.
Kelompok 1: kegiatan 2,3,4
Kelompok 1: kegiatan 8,131,4,17
Kelompok 1: kegiatan 16,11
Kelompok 1: kegiatan 18,19,9
Setelah Anda memilih kelompok Anda, berikan masing-masing
kelompok namethat yang menggambarkan aktivitas logis dalam kelompok dan menarik
contoh DFD.for saat logis, kami berlabel "penerimaan kas menangkap"
1,0 karena yang terdiri dari semua kegiatan setelah pembayaran dikirim oleh
pelanggan sampai pembayaran mengetik ke dalam komputer.
Bandingkan diagram Anda untuk solusi dalam gambar 3.9 menyelesaikan segala
perbedaan. Diagram liethat shouldlook Anda dalam gambar 3.9 jika Anda
menggunakan kelompok kami menggambarkan pengelompokan lain yang mungkin dalam
pedoman., Masing-masing kelompok yang berbeda harus mengarah pada DFD logis
yang berbeda.
Ringkasan menggambar diagram alir data
Dalam bagian ini, kami merangkum apa yang telah kita
pelajari tentang menggambar DFD, dan kami menyajikan petunjuk untuk membantu
Anda menggambar diagram hese. Akhirnya, kami memberikan pedoman baru untuk
menangani beberapa beberapa specialcases yang din't muncul ketika kita menarik
DFD lintas. Penyunting 3,9 DFD logis inisial SAAT (LEVEL 0) Pertama dan
terpenting jangan biarkan kekakuan dokumentasi mendapatkan int cara menggunakan
diagram untuk memahami sistem. Kami telah menyajikan banyak pedoman, petunjuk,
dan instruksi untuk membantu Anda menggambar DFD, menggunakan pertimbangan Anda
dalam menerapkan informasi ini.
Akan ada saat-saat ketika fungsi operasional melakukan kegiatan pengolahan
informasi untuk examlpe: ketika departemen menerima menyiapkan dokumen yang
menunjukkan berapa banyak widget telah diterima, yang primally unit operasi,
sedang melakukan aktivitas pemrosesan informasi. Gudang dan departemen
pengiriman lainnya operasi unit yang sering melakukan kegiatan pengolahan
informasi.